Saturday, November 25, 2017

Review BBCream Garnier

Jujur saya baru mengenal lalu tertarik menggunakan BB cream sekitar 2 tahun terakhir setelah jadi emak-emak ... dulu anti banget sama yang namanya make up. Jaman-jaman awal kerja, mau pake lipstik aja ngerasa tabu dan nggak pede... apalagi jaman kuliah behhhh,,, item, kucel, dekil... tak berpengalaman sama sekali dengan anything about fashion item dan make up tools.

Sekarang produk-produk make up malah sudah bertransformasi menjadi beraneka rupa. Dulu cuma ada alas bedak, sekarang ada  BB cream, CC cream, and so on.


BB cream sendiri fungsinya mirip foundation ya. Cuman biasanya klaim dari sejumlah brand, ia punya manfaat lebih termasuk mencerahkan wajah, melembabkan, dan sebagainya. Termasuk juga BB cream dari Garnier yang kita review kali ini.

Kemasannya 18 ml, harga sekitar 22rb, tube-nya cantik dengan warna cokelat mencerminkan  isi BB creamnya. Pada kemasan tertulis ia dilengkapi SPF 21, anti UV A, Anti UV B. Diperkaya dengan Pure Lemon Essence, skin eksfoliator, serta mineral pigmen yang berperan menutupi kekurangan pada wajah seperti spot-spot hitam dan jerawat.

Saya sendiri lumayan cocok menggunakan BB cream  Garnier, asal pemakaiannya ngga terlalu banyak. Cukup setitik ujung jari. Ratakan pada wajah yang kondisinya lembab (sehabis cuci muka). Soalnya kalo kondisi muka kering, dia nggak akan ngeblend dengan bagus. Karena tekstur BB cream Garnier ini lumayan kental, jadi buat mengencerkannya ya kondisi wajah sebelum pemakaian harus lembab.

Meskipun digunakan dalam jumlah sedikit, sudah cukup menutup sejumlah kekurangan kayak pori-pori yang besar, blackspot, warna kulit yang nggak merata akibat terpapar sinar matahari, dan bekas jerawat. Pada  jenis kulit sawo matang seperti saya, setelah diratakan hasilnya memang kurang begitu natural karena warna muka jadi lebih putih dari kulit asli. Andai ada pilihan  warna seperti pada bedak Garnier, sayangnya hanya ada satu jenis varian untuk semua jenis kulit.


Makanya untuk mensiasati, setelah make BB cream kita bisa pake bedak yang warnanya setingkat lebih gelap. Alhasil jadi natural kalo diliat . Oya, meskipun dalam kemasan tertulis produk ini menyerap minyak, tapi jatuhnya di saya malah berminyak. Nah, saya sendiri biasanya setelah mengaplikasikan BB cream Garnier terus menggunakan bedak tabur Marcks’ yang fungsinya menyerap minyak . Rasanya di wajah jadi nggak terlalu berat.

Meskipun isinya Cuma 18 ml, tapi awet banget bisa sampai 3 bulanan, karena sekalinya pakai Cuma setitik. Itu pun hanya pas ke tempat kerja atau ke acara-acara formal.

Nah, kalo sobat punya pengalaman berbeda tentang produk ini, silahkan komen di bawah ya. Trimakasih sudah membaca review kali ini,  tunggu postingan berikutnya... see u all.

No comments:

Post a Comment