Review BodyButter Wardah : Pelembab Buat Kulit Super Kering

Saya pertama kali menggunakan body butter Wardah sekitar lima atau enam tahun yang lalu. Waktu itu kemasan yang tersedia hanya ada ukuran besar 150ml harga 40rb-50rb dan baru habis dipakai sampai 2-3 bulan. 

Maka ketika awal tahun ini saya menemukan body butter ini dengan kemasan kecil isi 50 ml, jadi seneng bangeeett. Secara,  lebih ekonomis lah, harga sekitar 15rb. Itu biasanya habis  dalam 1 bulan.  Ukurannya yang mini juga lebih mudah dibawa kemana-mana. Apalagi secara visual tampilan kemasan body butter Wardah ini cantik dan loveable. Variannya ada Olive, Rose, Passion Fruits, Strawberry, Milk and Pearl, dan Lavender.

Oya, body butter sendiri fungsinya mirip lotion, Cuma teksturnya lebih padat dan lebih lengket kayak mentega. Dan punya daya melembabkan lebih baik ketimbang lotion. Dan itulah alasan kenapa saya membeli produk ini. Karena memang jenis kulit saya yang kering banget, cukup sensitif dengan cuaca, sabun dan deterjen. Makanya kalo tidak dirawat dengan emolient ekstra macam body butter bisa kering kerontang pecah-pecah luka mengerikan....  

Jika dibandingkan dengan body butter brand lain yang pernah saya coba seperti Mustika Ratu atau Herborist, Wardah punya tingkat kelembaban yang lebih tahan lama. Kalo kita pake malam sebelum tidur, rasa lembab dan wanginya bisa tahan sampai pagi. Kalo dipake pagi hari setelah mandi, dia bakal tahan sampai seharian. Tapi justru itu, rasanya bakal lengket dan nggak nyaman buat aktivitas apalagi di cuaca panas. Nggak disarankan juga dipakai sebelum aktivitas di dapur ya, karena bisa-bisa bau dan rasanya bakal nempel di bahan makanan. Makanya saya hanya mengaplikasikan body butter ini pada malam hari sebelum tidur setelah semua pekerjaan selesai. 

Oya, wangi body butter wardah ini lumayan tajam, jadi kalo anda termasuk sensitif sama bau-bauan ya mesti pilih-pilih varian dulu. Beberapa varian yang pernah saya pake Rose, Passion Fruit, sama Olive. Dan bau yang paling soft diantara ketiganya adalah yang Olive.Untuk daftar ingredients serta label halal MUI tertera di bagian belakang kemasan.

Oke, sobat.. itu dia review kali ini seputar body butter Wardah. Semoga bermanfaat ya...

Manfaat Kopi Untuk wajah

Sudah sepuluh tahun belakangan ini saya menjadi pecandu kopi. Bukan kopi hitam murni sih, tapi yang  di-mix sama variabel lainnya kayak susu, creamer, cokelat dan sebangsanya. 

Nggak bisa dibayangkan bagaimana hari-hari saya tanpa secangkir kopi. Begitu bangun tidur jam 2 atau 3 dini hari...  mata harus langsung berhadapan dengan layar monitor atau mengedit video buat channel Rosi Atmaja di youtube. Tanpa dopping caffein koq rasa-rasanya ngga kuat hati dan tubuh ini yak hihihihihi.... mungkin ini Cuma justifikasi saya aja, karena bagi sobat lain mungkin tanpa kopi pun nggak ada masalah, ya kan??? 

Di postingan kali ini saya ingin berbagi seputar manfaat kopi selain buat dikonsumsi, yaitu buat scrub tubuh dan wajah. Secara, sebagai bangsa Indonesia yang alamnya luar biasa kaya, saya yakin sebagian besar wanita Indonesia lebih senang menggunakan bahan alami untuk perawatan kecantikan. 

picture is from here

Nah bubuk kopi yang kaya antioksidan bisa kita jadikan bahan buat scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati di tubuh atau wajah, sobat.  Butiran partikel kasarnya akan bekerja sebagai  eksfoliator alami yang efektif mengangkat kotoran dan sel kulit mati. 

Kita bisa mencampurkan satu sendok makan bubuk kopi dengan beberapa tetes minyak zaitun atau minyak kelapa. Bisa juga dicampur dengan beberapa tetes air hangat sehingga membentuk pasta. Setelah itu langsung oleskan merata ke wajah atau tubuh. Biarkan beberapa menit. Kemudian lakukan scrubbing secara perlahan, hindari kulit yang luka ya. Habis itu cuci bersih wajah atau tubuh yang sudah dieksfoliasi. Pasti rasanya nyaman banget... di kulit jadi bersih dan ringan.

picture is from here

Saya sendiri biasanya mengaplikasikan scrub kopi ini seminggu sekali atau dua kali. Dan cukup efektif  buat mengangkat komedo membandel.

Buat pembaca yang penasaran, yuk mari dicoba. Mumpung bahannya juga murah meriah dan gampang didapatkan. Have a try... 

Review Viva Milk Cleanser dan Face Tonic Spirulina

Rasa-rasanya sudah puluhan tahun yang lalu saya pertama kali tahu produk cleanser dan toner dari brand Viva Cosmetic,  ketika ibu, budhe dan kakak-kakak keponakan saya memakai produk ini untuk membersihkan wajah. 

Seingat saya sih  sampai sekarang bentuk fisiknya nggak berubah ya, dengan kemasan 100 ml. Varian yang saya ingat dari dulu ada mentimun dan bengkoang... nah kalo sekarang sudah bertambah ada lemon,  spirulina...., ada lagi yang lain???  Nah, masing-masing varian terdiri dari sepasang yakni cleanser (susu pembersih) serta face toner (penyegar).

Kegunaannya jelas buat membersihkan make up ya. Saya sendiri lumayan salut dengan brand Viva, di tengah gencarnya berbagai make up remover dari dalam maupun luar negeri, pembersih dan penyegar Viva ini masih cukup eksis di blantika permake-up-an tanah air. Apalagi dengan harga yang bisa dijangkau hampir seluruh kalangan. Saya beli di toko biasa harga sekitar 5000 rupiah per item, murah banget kan? 

Di atas adalah foto penampakan produknya...  khusus pembersih dan penyegar varian spirulina.

Di bagian belakang kemasan body Viva milk cleanser , tertulis susu pembersih untuk merawat kulit normal/kering mengandung ekstrak spirulina yang berperan penting dalam proses peremajaan sel kulit. Membersihkan wajah dan leher, serta minyak dan sisa make up dengan maksimal. 

Spirulina sendiri dari keterangan di produk adalah sejenis  ganggang biru dengan kandungan protein, mineral, asam amino lengkap sebagai nutrisi kulit. Kita  bisa menemukan tanggal expired serta label halal MUI di belakang kemasan.

Untuk face tonic-nya , keterangan yang tertulis adalah penyegar untuk merawat kulit normal/kering, mengandung ekstrak spirulina, yang berperan penting terhadap proses peremajaan kulit. Mengangkat sisa susu pembersih, menyegarkan wajah, serta mengembalikan keseimbangan Ph kulit. 

Nah, saya sih biasanya menyempatkan membersihkan wajah pake Viva sehari sekali , pulang dari tempat aktivitas. Kalao ngga sempat ya malam sebelum tidur. Secara... kalo pagi hari  memakai BB cream sama lipstik matte trus enggak dibersihkan koq rasanya lengket “nggedibal” gitu ya. Kalo Cuma pake sabun wajah atau scrub rasanya masih ada sisa make up yang nempel. 

Memang sih cleanser dan toner ini tidak efektif membersihkan komedo, tapi paling enggak boleh lah buat mengangkat sisa make up dari wajah. Jadinya pori-pori bisa bernafas lega... 

Cuma satu yang saya kurang begitu suka dari varian spirulina adalah bau harumnya yang terlalu tajam... Dibandingkan varian yang lain seperti mentimun atau bengkoang yang baunya lebih soft.

Oya, sebelum anda membeli jenis varian yang tepat. Coba cocokan dulu dengan jenis kulit wajah ya. Karena spirulina diperuntukkan bagi kondisi kulit muka kering atau normal, jadi yang punya tipikal kulit berminyak coba pilih jenis varian lain, baca dulu keterangan di bagian kemasan belakang biar nggak salah pilih.

Oke, that’s all review pribadi saya tentang Viva milk cleanser dan face toner. Semoga bermanfaat...